beranda

Monday, 6 August 2018

Sistem Keamanan Jaringan Komputer Jenis Firewall

Jenis-Jenis sistem keamanan Jaringan komputer

SISTEM KEAMANAN JARINGAN ( FIREWALL )
Dalam  jaringan  komputer, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi yang melibatkan
 berbagai kepentingan, akan banyak terjadi hal yang dapat mengganggu kestabilan
koneksi jaringan komputer tersebut, baik yang berkaitan dengan hardware (pengamanan
fisik, sumber daya listrik) maupun yang berkaitan dengan software (sistem, konfigurasi,
sistem akses, dll).

Gangguan pada sistem dapat terjadi karena faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh
 pengelola (human error ), akan tetapi tidak sedikit pula yang disebabkan oleh pihak
ketiga.

Gangguan dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan
data maupun sistem, sampai tindakan kriminal melalui aplikasi jaringan komputer.
Dalam internetworking beberapa jenis gangguan dikenal dengan istilah:

1.Hacking, berupa pengrusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada,
misalnya pengrusakan pada sistem dari suatu server.
2.Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang
 berkaitan dengan pemanfaataanya.
3.Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.
4.Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya
 pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang
terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
5.Serta masih banyak istilah pada sistem keamanan jaringan yang berkaitan dengan
 penyalahgunaan maupun pengrusakan sistem yang sudah ada.

Dalam melakukan persiapan fungsi sistem hendaknya disiapkan pengamanan dalam
 bentuk berikut :
1.Mengelompokkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau
titik pusat akses (Server) pada suatu jaringan, yang selanjutnya harus diberikan
 pengamanan secara khusus.
2.Menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan
 perangkat yang disebut pada point nomor 1. Ruangan tersebut dapat diberikan
label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang
diperbolehkan masuk.
3.Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain. Perlu juga
difungsikan Uninteruptable Power Supply (UPS) dan Stabilizer untuk menjaga
kestabilan supply listrik yang diperlukan perangkat pada NOC.
4.Merapikan wiring ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.
5.Memberikan Soft Security berupa Sistem Firewall pada perangkat yang
difungsikan di jaringan. Merencanakan maintenance dan menyiapkan Back Up
sistem. 

Firewall adalah salah satu aplikasi pada sistem operasi yang
dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi intergritas data/sistem jaringan dari
serangan-serangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Caranya dengan melakukan
filterisasi terhadap paket-paket yang melewatinya.
Fungsi Firewall :
•Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan
•Melakukan autentifikasi terhadap akses.
•Applikasi proxy
•Mencatat semua kejadian di jaringan

Firewall tersusun dari aturan-aturan yang diterapkan baik terhadap
hardware,software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi jaringan, baik dengan
melakukan filterisasi, membatasi, ataupun menolak suatu permintaan koneksi dari
 jaringan luar lainnya seperti internet

Gambar 1.1 Arsitektur Firewall Pada Jaringan Komputer



Gambar 1.2 menunjukkan firewall yang melindungi jaringan lokal dengan cara
mengendalikan aliran paket yang melewatinya.

Cara Kerja Firewall
•Menolak dan memblokir paket data yang datang berdasarkan sumber dan tujaun
yang tidak diinginkan.
•Menolak dan menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke internet.
Contoh nya ketika ada pengguna jaringan internel akan mengakses situs-situs
 porno.
•Menolak dan menyaring paket data berdasakan konten yang tidak diinginkan.
Misalnya firewall yang terintegrasi pada suatu antivirus akan menyaring dan
mencegah file yang sudah terjangkit virus yang mencoba memasuki jaringan
internal.
•Melaporkan semua aktivitas jaringan dan kegiatan firewall.
Pada firewall terjadi beberapa proses yang memungkinkannya melindungi jaringan. Ada
tiga macam Proses yang terjadi pada firewall, yaitu:
1.Modifikasi header paket, digunakan untuk memodifikasi kualitas layanan bit paket TCP sebelum mengalami proses routing.
2.Translasi alamat jaringan, translasi yang terjadi dapat berupa translasi satu ke satu (one to one), yaitu satu alamat IP privat dipetakan kesatu alamat IP publik atau translasi banyak kesatu (many to one) yaitu beberapa alamat IP privatdipetakan kesatu alamat publik.
3.Filter paket, digunakan untuk menentukan nasib paket apakah dapat diteruskan atau tidak.

JENIS-JENIS FIREWALL

1.Packet Filtering Gateway

  Jenis Firewall ini merupakan firewall yang paling simple, firewall yang satu ini merupakan sebuah computer yang dibekali dengan 2buah NETWORK INTERFACE CARD (NIC), yang mana tugas/fungsinya menyaring berbagai paket yang masuk.

2.Application Layer Gateway
  Penggunaan Firewall ini akan mengakibatkan tidak dibolehkannya paket untuk masuk melewati firewall tersebut secara langsung. Namun demikian, penggunaan firewall ini akan mengalihkan permintaan tersebut pada layanan yang ada dalam jaringan privat.

3.Circuit Level Gateway

  Jenis firewall ini berupa komponen suatu proxy server. selain itu, firewall ini beroperasi dalam level yang lebih tinggi pada model refrensi OSI ketimbang Jenis "Packet filtering gateway".
Firewall ini bekerja pada lapisan sesi (session layer).

4.Statefull Multilayer Inspection Firewall

  Firewall jenis ini dikenal dengan fungsinya yang menggabungkan berbagai keunggulan dari firewall jenis Packet filtering,Proxy, dan Circuit level dalam suatu system.
Firewall ini dapat melakukan filtering pada lalu lintas atas dasar karakteristik paket.




 TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA.... 
SILAHKAN MASUKAN KRITIK&SARAN ANDA DI E-MAIL KAMI
idiotcrew520@gmail.com


Packet Filtering Gateway

No comments:

Post a Comment